Indahnya Sabar Bagi Yang Telat Menikah


Bismillah
Bagi anda yang sudah berusia lebih dari 25 tahun dan belum menikah, mungkin sering terlintas sebersit tanya, “Kapan jodoh saya akan datang?” Ah, memang seringkali menjadi dilema bagi para anda para jomblowan dan jomblowati yang selalu mengidamkan indahnya kehidupan setelah pernikahan. Walau katanya jodoh itu ada di tangan Allah, tapi kan jodoh juga harus dicari agar bisa cepat datang dan menghampiri kita. Lalu bagaimana sikap kita apabila hingga saat ini masih saja belum Allah karuniakan seorang laki-laki atau wanita yang akan menjadi pasangan hidup kita kelak. Mari kita simak Fatwa dari Syaikh Muhammad Sholih Al-Utsaimin dibawah ini.
Soal:
Saya ingin meminta nasihat kepada Syaikh tentang apa yang saya dan saudari-saudari saya alami, yaitu kami telah ditakdirkan ‘beratap’ tanpa menikah padahal kami sudah melampaui umur menikah dan keputusasaan semakin dekat. Untuk diketahui-Segala puji bagi Allah dan Dia menjadi saksi atas apa yang aku katakana-, kami adalah orang yang mempunyai akhlaq dan kami telah menyandang ijazah. Inilah nasib kami, Alhamdulillah. Namun dari sisi ekonomilah yang membuat tidak ada seorangpun yang berani maju menikahi kami karena kebiasaan di daerah kami khususnya harus ada kesetaraan level antara suami istri untuk pertimbangan masa depan.

Jawab:

Nasihat yang saya tujukan buat perempuan-perempuan semisal anda atau bagi yang telat menikah-sebagaimana disyariatkan penanya sendiri- yaitu agar mengembalikan semua urusannya kepada Allah dengan berdo’a dan merendahkan diri kepada-Nya agar dikaruniai suami yang diridhoi agama dan akhlaqnya. Jika seseorang telah bertekad keras dalam menghadap kepada Allah, berserah diri kepada-Nya disertai dengan adab-adab berdo’a dan menyingkirkan penghalang-penghalang diterimanya do’a, maka Allah Ta’ala berfirman:
Dan jika hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku maka katakanlah Aku sangat dekat. Aku mengabulkan do’a orang yang berdo’a jika ia berdo’a kepada-Ku.. (QS. Al-Baqoroh:186)
“Dan Rabbmu berkata: “ Berdo’alah kepada-Ku niscaya Aku kabulkan untukmu.. (QS.Ghofir:60)
Allah merangkaikan antara pengabulan do’a setelah seseorang itu meminta hanya kepada-Nya dan beriman dengannya. Maka tidak ada sesuatu yang aku pandang paling kuat dari berserah diri  kepada Allah, berdo’a dan menunggu kelapangan. Telah shohih dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bahwasanya Beliau bersabda: “ Ketahuilah, bahwasanya pertolongan dengan kesabaran, kelapangan bersama dengan kesempitan, dan kesusahan itu bersama dengan kemudahan.”
Semoga Allah memudahkan urusan mereka dan yang semisal mereka serta diberikan (oleh-Nya) seorang laki-laki sholih yang mereka idam-idamkan demi kebaikan akhirat dan dunia (Fatawa Syaikh Muhammad Sholih al-Utsaimin 2/769-770)

66 thoughts on “Indahnya Sabar Bagi Yang Telat Menikah

  1. ku bersukur mendapatkan istri yang setia. dulu sewaktu menjelang mensuntingnya ku menikah dengan niat an bismilah dan ku tutup dengan bacaan alhamdulillah.. walau hidup dengan keadaan biasa akan sangat bangga ketentraman dan ke harmonisan selalu terjaga. saling percaya dan selalu tahu diri.

  2. keinget obrolan kemarin sama temen2 yang ngobrolin masalah nikah…
    dari 4 temen lelaki dikampus, satunya lagi saya, dan semuanya sudah semester buanyak…hahahahaha, pas ada yang nyeletuk “sudah ada pikiran kapan akan menikah?”
    3 orang geleng kepala, termasuk saya. satu lagi target umr 25…
    3 orang tadi bilang, nani kalau sudah waktunya juga pasti akan mikirin tentang itu…. hehehehe

  3. sabar ya…..menghela napas. sampe2 ada yg bilang perlu ditanyakan ke orang pintar barangkali ada yg menghalangi jodoh kita. bener g ya?

  4. pasti semua telah di takdirkan kapan akan menikah,,kesabaran dan perjuangan kita aja apa sudah siap untuk menikah dimana kita telat menikah berarti ada kekurangan yang harus kita perbaiki..

Leave a comment