Bismillah..
Ahh..mengapa juga judulnya harus “Indahnya rumah tangga muslim ahlussunnah” ? padahal saya kan belum merasakan indahnya. Tapi ya sudahlah nurut apa kata temen temen ikhwan yang sudah menikah saja dan tausiyah ustadz tentang ini. Semoga saya juga suatu saat nanti bisa merasakannya juga amiin.
Bicara kata-kata rumah tangga, wah kayanya sesuatu yang berat yah apabila saya harus mengupasnya secara formal. Selain saya belum berpengalaman dalam hal ini, saya juga kan bukan pakar yang terbiasa membahas masalah ini. Jadi ya bahasannya saya kembalikan juga pada sumber-sumber terpecaya dari Al-Quran dan Assunnah juga perkataan ‘ulama mengenai ini. Baiklah..rumah tangga. Ya..ada yang tahu tidak mengapa harus disebut rumah tangga? rumah dan tangga. Dua kata benda. Rumah diidentikan sebagai tempat bernaung bagi sebuah keluarga. Dan tangga, ya gunanya adalah alat untuk menggapai sesuatu yang berada diatas kita dengan cara menaikinya, yang biasanya terdiri dari anak-anak tangga. Kalau digabungkan ya kira-kira Rumah tangga itu adalah sebuah sebuah tempat bernaung bagi sebuah keluarga dimana tujuannya adalah untuk menggapai suatu tujuan diantaranya kebahagiaan, ketenangan, kedamaian didalamnya. Ngawur tidak penjabarannya? Hehe ya sudahlah semoga yang membacanya memahami bahwa konteksnya ya seperti itulah kira-kira.
Lalu..apa hubungannya dengan ahlussunnah? Orang yang menisbatkan dirinya berpegang teguh dan istiqomah di atas Sunnah Rasulullah dan manhaj Salaf ( Sahabat dan para pendahulu kita yang Salih ). Ya..karena dalam kehidupannya seorang ahlussunnah akan senantiasa menempatkan dirinya agar seluruh gerak gerik dan kegiatannya itu selalu berada di atas Sunnah dan keridhoan Alloh. Masya Alloh..berbahagia sekali mereka yang seperti itu. Hidupnya akan senantiasa berada diatas naungan Alloh karena mereka istiqomah diatas jalan Alloh dan Rasul-Nya.
Nah..begitu juga dengan rumah tangganya. Ya tentunya bagi yang sudah menikah ya, kalau seperti saya yang belum menikah ini tentunya masih dalam bayangan saja, hehe semoga saya bisa segera menjalani dan merasakannya ya. Amiin. Tentunya rumah tangga yang akan di jalankannya akan senantiasa berada dalam bimbingan Alloh dan Rasul-Nya. Bagaimana mereka bermu’amalah dalam keluarga mereka, diantara suami dan istri, orang tua dan anak, dan pokoknya semuanya akan diatur supaya senantiasa sesuai dengan apa yang telah Alloh dan Rasul-Nya ajarkan.
Tapi bagaimana sih caranya, karena setiap insan yang hidup pasti menginginkan dan mendambakan suatu kehidupan yang bahagia, tentram, sejahtera, penuh dengan keamanan dan ketenangan atau bisa dikatakan kehidupan yang sakinah, karena memang sifat dasar manusia adalah senantiasa condong kepada hal-hal yang bisa menentramkan jiwa serta membahagiakan anggota badannya, sehingga berbagai cara dan usaha ditempuh untuk meraih kehidupan yang sakinah tersebut. Sesungguhnya sebuah kehidupan yang sakinah, yang dibangun diatas rasa cinta dan kasih sayang, tentu sangat berarti dan bernilai dalam sebuah rumah tangga. Betapa tidak, bagi seorang pria atau seorang wanita yang akan membangun sebuah rumah tangga melalui tali pernikahan, pasti berharap dan bercita-cita bisa membentuk sebuah rumah tangga yang sakinah, ataupun bagi yang telah menjalani kehidupan berumah tangga senantiasa berupaya untuk meraih kehidupan yang sakinah tersebut.
Lihat cara cara untuk menggapai keindahan tersebut click disini yah
( sekalian silaturahmi ke mblog saya yang satunya ^^ )
semoga kita semua memiliki keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah ya mas.. aamiiin….
betul..setuju mas ndop 🙂
makasih atas kunjungannya ya..
Wah makasih nih artikelnya sungguh luar biasa
alhamdulillah..
makasih kang dadang anu tos nganjang 🙂
Tentunya rumah tangga yang akan di jalankannya akan senantiasa berada dalam bimbingan Alloh dan Rasul-Nya
betul sekali kang dadang..kalau bukan untuk Alloh dan Rasul-Nya lalu buat siapa lagi? 🙂
pastilah indah bila semua didasarkan pada tuntunan yang haq
iya sepakat. dan sebaliknya semua yang tidak didasarkan pada tuntutan yang hak akan binasa. Betul ndak kang IanksZ 😀
hahaha setujuh juga la yaw..makasiiih ^^
meluncur ke tekapeh…
silakan..^^ awas pake helm ya 🙂
Makasih kang
penting banget buat lia…
langsung ketekapeh juga ya… 🙂
iya mbak lia
makasih ya awas hati2 dijalan banyak yang nakal eh eh eh
Alhamdulillah….. 🙂
segala puji bagi Alloh ^^
alhamdulillah dan amakasihartikelnya
sama sama
makasih atas kunjungannya ya,,
salam kenal 🙂
hmmm…
semangat Kang..untuk mencapainya..semoga segera di pertemukan..^^amin..
makasih mbak youz 😀 amiin
meuni waas saya dengerna ge, edun lah
eleuh eleuh mani sakituna nya eh eh eh
haturnuhun mas gun ^^
aih saya mah belum nikah kang..
tapi tetep wae saya kopi buat bahan bacaan besok 🙂
hehehe makasih y mas 😀
salam
link udah pasang kang… 😀
makasih mas ^^
Assalamu’alaikum,
Kang Ian rumahtangga itu betul-betul indah, karena yang belum berumahtangga pun sudah tahu betapa indahnya. Sunnah Nabi ini, menurut Judith K. Muhammad ,”In Islam it is clear that marriage is the optimum lifestyle”. Tapi tunggu dulu, belum waktunya kan ?
Terima kasih.
Salam
wa’alaikumussalam
hehehe..ya insya alloh mohon do’anya aja pak ^^
makasih y
salam 🙂
pastinya pingin sekali bisa punya rumah tangga yang sakinah kelak
amiin semoga insya alloh y mbak yul ^^
Cita-cita kita semua semoga jadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah. Amin
amiin…makasih pak ^^
salam
semoga kang ian segera bisa membina keluarga sakinah mawaddah warahmah dalam indahnya bingkai islam sesuai pemahaman salafussaleh,,
salam
amiin mas agus ^^
makasih atas do’anya..begitu juga dengan mas agus yang pinter masak 🙂
salam
hm….emang bener” indah ya….
pastinya insya alloh ^^