Jenggot, Sunnah Nabi yang Keren


Bismillah

Bagi para laki-laki yang tak suka berjenggot, lebih baik Anda mulai pertimbangkan lagi. Menurut penelitian, ternyata perempuan lebih suka pria berjenggot lho.

Sebuah penelitian dilakukan terhadap perempuan berumur 18-44 tahun. Mereka semua diperlihatkan15 gambar pria yang memiliki jenggot dengan beberap tingkatan. Ada yang dagunya mulus tanpa bulu, sedikit jenggot hingga yang jenggotnya lebat.

Perempuan-perempuan tadi kemudian harus memilih, pria-pria mana yang menurut mereka dewasa, romantis, agresif dan serius dalam berhubungan cinta.

Dikutip detikhot dari Telegraph.co.uk, hasiln penelitian itu cukup mengejutkan. Mayoritas perempuan-perempuan tadi selalu memilih pria-pria yang berjenggot ketika menjawab pertanyaan yang diajukan.

Perempuan-perempuan itu juga menganggap pria-pria yang tidak bercukur memiliki daya tarik tersendiri. Mereka juga lebih memilih pria-pria berjenggot sebagai pasangan hidup mereka.

Tertarik memelihara jenggot? < sumber: detik.com>

Hehe. Saya senyum-senyum sendiri. Ternyata jenggot selain Sunnah Rasulullah juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang cowok. Kalau bagi saya, jenggot itu seperti ciri khas seorang cowok yang merupakan pembeda dengan lawan jenis kita. Ehmm mana ada sih cewek itu jenggotan? Kalau ada, namanya cewek maksa alias jadi-jadian :D.

Diantara dalil tentang Sunnah Jenggot ini :

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam shahih keduanya dan juga selain mereka :
ﻋَﻦْ ﻧَﺎﻓِﻊٍ ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋُﻤَﺮَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﻗَﺎﻝَ : ﺧَﺎﻟِﻔُﻮﺍ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴْﻦَ ﻭَﻓِّﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ ﻭَﺃَﺣْﻔُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻮَﺍﺭِﺏَ. ﴿ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﴾
.
Dari Nafi’ dan Ibnu Umar radliyallahu ‘anhuma berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Bedakanlah kalian dengan orang-orang musyrik, yaitu banyakkanlah jenggotmu dan pangkaslah kumismu.”
ﻭَﻟَﻬُﻤَﺎ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻳْﻀًﺎ : ﺃَﺣْﻔُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻮَﺍﺭِﺏَ ﻭَﺃَﻭْﻓُﻮْﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ. ﻭَﻓِﻲْ ﺭِﻭَﺍﻳَﺔٍ : ﺍﻧْﻬَﻜُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻮَﺍﺭِﺏَ ﻭَﺃَﻋْﻔُﻮﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ

Diriwayatkan juga oleh keduanya dari Abdullah bin Umar radliyallahu ‘anhuma : “Pangkaslah kumis kalian dan biarkan jenggot kalian tumbuh.” Dalam suatu riwayat lain : “Cukurlah kumis kalian dan biarkan tumbuh jenggot kalian.”
﴿ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ ﴾ adalah nama rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu.

Berkata Ibnu Hajar :
﴿ ﻭﻓﺮﻭﺍ ﴾ dengan tasydid di fak-nya : ﴿ ﻭَﻓِّﺮُﻭْﺍ ﴾
Berasal dari ﴿ ﺍﻟﺘّﻮْﻓِﻴْﺮُ ﴾ : Yaitu membiarkan, maksudnya biarkanlah banyak.
Dan ﴿ ﺇِﻋْﻔَﺎﺀُ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ ﴾ : Yaitu biarkanlah sebagaimana adanya.
.
Adapun perintah untuk menyelisihi orang-orang musyrik sebagaimana dijelaskan oleh hadits dari Abi Hurairah radliyallahu ‘anhu :
Sesungguhnya orang musyrik itu, mereka membiarkan kumis mereka tumbuh dan mencukur jenggot mereka. Maka bedakanlah dengan mereka yaitu biarkanlah jenggot kalian tumbuh dan cukurlah kumis kalian.” (Diriwayatkan oleh Al Bazzar dengan sanad yang hasan)
Dari Abu Hurairah juga diriwayatkan oleh Muslim :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : “Bedakanlah kalian dengan orang-orang Majusi, karena sesungguhnya mereka (orang-orang Majusi) memendekkan jenggot dan memanjangkan kumisnya.”

Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anhu, dia berkata :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah menyebutkan tentang orang-orang Majusi. Beliau bersabda : “Sesungguhnya mereka memanjangkan kumis dan mencukur jenggot maka bedakanlah kalian dengan mereka.” Lalu beliau (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam) menampakkan pemotongan kumisnya kepadaku (Ibnu Umar).

Dari Abi Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Termasuk fitrah Islam, memotong kumis dan membiarkan jenggot tumbuh. Sesungguhnya orang-orang Majusi membiarkan kumisnya dan mencukur jenggotnya. Maka bedakanlah dengan mereka, yaitu pangkaslah kumis kalian dan biarkanlah tumbuh jenggot kalian.”

Di dalam Shahih Muslim dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anhuma dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sesungguhnya beliau bersabda :
ﺃُﻣِﺮْﻧَﺎ ﺑِﺈِﺣْﻔَﺎﺀِ ﺍﻟﺸّﻮَﺍﺭِﺏِ ﻭَﺇِﻋْﻔَﺎﺀِ ﺍﻟﻠِّﺤْـﻴَﺔِ.
Kami diperintah untuk memangkas kumis dan membiarkan tumbuh jenggot.”
.
. Diriwayatkan pula oleh Muslim dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :
ﺟَﺰُّﻭْﺍ ﺍﻟﺸَّﻮَﺍﺭِﺏَ ﻭَﺃَﺭْﺧُﻮﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ.
Potonglah kumis kalian dan panjangkanlah/biarkanlah jenggot kalian.”
Makna ﴿ ﺟَﺰُّﻭْﺍ ﴾ dan ﴿ ﻗَﺼُّﻮْﺍ ﴾ adalah potonglah.
Dan makna ﴿ ﺃَﺭْﺧُﻮﺍ ﴾ dan ﴿ ﻃَـﻴّﻠُﻮْﺍ ﴾ adalah panjangkanlah atau diartikan juga, biarkanlah.
Hadits-hadits yang diriwayatkan dengan lafadh ﴿ pangkaslah = ﻗَﺼُّﻮْﺍ ﴾, maka :
Tidak meniadakan ﴿ mencukur = ﺍْﻹِﺣْﻔَﺎﺀُ ﴾.
Karena sesungguhnya riwayat ﴿ ﺍْﻹِﺣْﻔَﺎﺀُ ﴾ ada di dalam Bukhari-Muslim dan sama maksudnya.
Dalam suatu riwayat :
ﺃَﻭْﻓُﻮْﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ
“Biarkanlah/banyakkanlah jenggot kalian.”
Maksudnya : “Biarkanlah jenggot kalian penuh.”
Hukum Memotong, Mencabut, Atau Mencukur Jengot
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : “Diharamkan mencukur jenggot.”
Berkata Al Qurthubi rahimahullah : “Tidak boleh memotong, mencabut, dan mencukurnya.”

Abu Muhammad Ibnu Hazm menceritakan bahwa menurut ijma’, menggunting kumis dan membiarkan jenggot tumbuh adalah fardlu dengan dalil hadits Ibnu Umar radliyallahu ‘anhu :
“Bedakanlah kalian dengan orang-orang musyrik, cukurlah kumis dan biarkanlah jenggot kalian tumbuh.”
Dan dengan hadits Zaid bin Arqam secara marfu’ (sampai kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam) :
“Barangsiapa yang tidak memotong kumisnya maka bukan termasuk golongan kami.” (Dishahihkan oleh At Tirmidzi)
Dengan dalil yang lain, Tirmidzi berkata di dalam Al Furu’ : “Bentuk kalimat ini menurut shahabat kami (yang sepakat dengan Tirmidzi) menunjukkan keharaman.” Dan berkata pula dalam Al Iqna’ : “Haram mencukur jenggot.”

Diriwayatkan oleh Thabrani dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
Barangsiapa membikin seperti rambut maka tidak ada baginya di sisi Allah bagian.”
Berkata Zamakhsyari : “Maknanya membikin rambut seperti yang asli (rambut palsu, ed.), yaitu dengan mencabutnya atau mencukurnya dari kedua pipi atau merubahnya dengan menghitamkan.”
Berkata pula Zamakhsyari dalam An Nihayah :
“﴿ ﻣَـﺜّﻞَ ﺑِﺎﻟﺸّﻌْﺮِ ﴾ : Yaitu mencukurnya dari kedua pipi dan dikatakan mencabutnya atau merubahnya dengan hitam.

Sumber : disini

Nah jadi kalau ada cowok yang manjangin jenggotnya itu jangan sekali-kali dikatakan Teroris. Kecuali memang dia terbukti bawa Bom :D. Karena mereka berdalil dengan hadits-hadits diatas.

Apa susahnya untuk memelihara Jenggot? Banyak alasannya. Ada yang karena malu, ada yang bilang gak rapi, jorok, dan lain-lain. Ya itu mah terserah yang baca aja, saya gak melarang ini dan itu. Karena seorang muslim tidak sepantasnya kan menolak apa yang ada di dalam Al-Quran dan Hadits, jadi untuk penerimaan ataupun penolakannya saya kembalikan ke masing-masing individu. Saya mah moderat aja 😀 kewajiban saya cukup menyampaikan..

Dan ada yang tahu gak manfaat jenggot itu apa? Dalam Riset yang sedang dikaji para ilmuwan Amerika dan Eropa, Mereka mencoba meneliti islam lebih dalam, termasuk jenggot yang dimiliki para ulama muslim, hasil yang menakjubkan adalah :

1.Jenggot secara alamiah mengontrol kandungan minyak di wajah
2.Jika tumbuh 1 helai jenggot, maka disekitarnya akan tumbuh jenggot halus disekitarnya.
3.Dalam 1 Helai Jenggot menyerap lebih dari satu unsur yang menyebabkan wajah terlihat kusam.
4.Jika jenggot tersebut dicukur, maka membutuhkan waktu yang lama untuk menumbuhkannya secara alami.
5.Hal terakhir yang masih diteliti, Sifat orang yang memiliki jenggot lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Sumber disini

Nah jadi bener..mikir-mikir lagi aja deh kalau yang ditakdirkan berjenggot tapi malah dicukur. Ternyata banyak manfaat dan keutamannya. Selain menjalankan sunnah Nabi, sebagai daya tarik kita sebagai cowok 😀 juga banyak manfaatnya dari segi kesehatan.

Berhubung jenggot saya sedikit. Jadi cuma mimpi aja deh punya Jenggot panjang dan lebat 😀


Postingan Narsis ada di Blog sebelah

NARSIS, antara EKSISTENSI dan KONTROVERSI

114 thoughts on “Jenggot, Sunnah Nabi yang Keren

    • bagus mas, islam mengajarkan kebersihan, sy suka mendengarnya jadi kelihatan bersih sesuai sunah rosul memelihara kebersihan, sy setuju sekali.
      Jangan ikutan mode seperti jahanam Firaun. 4000 tahun yg lalu mode Raja Firaun memelihara jenggot panjang dan kumis dicukur habis. Silahkan buka di mbah google “patung firaun”. keluar kebenarannya. Allah Maha Besar.
      Mudah2an mereka sadar tidak mengikuti mode Raja Firaun.Amin. Wassalam hm

  1. Kalo jenggot saya mah susah diatur kalo udah kepanjangan, suka nyebar kemana-mana…

    Jadi saya potong jenggot saya biar rapih, bukan dihabisin, cuman dipotong dikit, soalnya istri saya suka jenggot saya rapih… 😛

  2. walah futu nya… mengezhuttkann
    😀

    saya jadi pengen nanya
    janggut yang seperti apa yng Rasulullah sukai

    saat ini saya sedang kerja sama dengan seorang IT Support yang jenggotnya sangat tebal dan menutupi hampir seluruh pipi dan dagunya sehingga berkesan tidak rapi

    saya merasa agak risih..sangat bertolak belakang dengan wajahnya yg baby face

    maaf Kang Ian..saya serius nanyanya gpp khan ?

    • xixix 😀
      Rasulullah tidak memotong jenggotnya mbak 🙂
      Beliau memanjangkannya sehingga lebat
      memang benar seperti itu..
      saya pengen seperti itu kalau bisa tapi kan tiap laki2 beda kondisinya..

  3. hehe….jenggot dikit aja nampang di foto…xixixi
    aku yang keren begini aja nggak suka foto kang, hehe…
    dikampus dulu aku sering diejek sama temen, dikantor juga, hehe….tapi itu menyenangkan…

  4. aduh akang,menurut saya yah,co itu bukan co kalo nggak punya jenggot n kumis ( tipis2 ja nggak usah kaya rambutnya monyet) haha,keren euy!Hidup yang jenggotan

  5. Jenggot ternyata untuk membedakan dengan kaum musyrik ya…
    Namun ane juga pernah melihat orang non muslim yang memelihara jenggot dan mencukur kumisnya…

    • ya itu mah pengecualian mbak..emang non muslim kita larang berjenggot? itu orang yahudi juga jenggotan..
      yang penting kita sebagai muslim bukan mengkritisi orang non muslim ^^
      makasiih..

  6. Wah, Alhamdulillah jadi tau kenapa cewe2 pada terpesona melihat saya, ternyata karena jenggot saya,,haha..(becanda aja) thanks for sharring..salam kenal

  7. wah emang bener kang ian klw jenggot itu sunnah rasul yang paling keren.. 🙂

    bahkan sangking kerennya malaikat pada bergelantungan di jenggot akh2 🙂

    saya klw lihat pria jenggotan kesemsem sendiri wkwkwk… 🙂 kliatan manis gitu 😉

  8. Berhubung saya bukan termasuk wanita dalam penelitian, saya tidak ‘tertarik’ dengan pria berjenggot. 😀
    dan tidak pula berkumis… Lagipula itukan hadist semua.. 😛

    Buat saya, Daya tarik pria ada pada attitude, bukan atribut.

  9. Nasihat untuk pria: Janganlah anda mencukur jenggot hanya karena ingin mendapat perhatian dari wanita (cewe’ gaul).. Memelihara jenggot itu lebih baik, sekalipun tidak ada wanita yang tertarik..Yakinlah, jika anda memelihara syari’at (Jenggot), Insya Allah anda akan mendapat akhwat (wanita solihah). Wanita solihah hanya akan suka kepada Ikhwan (laki-laki) yang istiqomah memelihara syari’at Allah.

  10. Bilamana umat Islam yg ada d indonesia ini mengiuti perintah Rosululloh Saw , seperti memeihara Jenggotnya maka suatu pembeda (Furqon)dan menegakan ketetapan yg ada maka indah dipandagnya bahwa Islam mendekati kejayaan (futu).
    Untuk itu wahai umat Islam segeralah mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rosululloh Muhammad SAW. Mengapa hal itu bisa terad umat ISlam tidak mengkuti perkataan Rosuluoh SAW dikarnakan 80 % umat islam tidak mempunyai kitab Al Hadist kebayakan umat Islam anya memiliki itab Al Qur’an saja Untuk itu perlu direnungkan bersama-sama semoga futu mekkah terlaksana Amiiiiin Ya Robbalalamiin.

  11. ASSALAMU’ALAIKUM….

    emh…jika masih umur 21-25 apakah tak apa tak pelihara jenggot…???
    pa tidak terlihat tambah tua???

    jika memilihara jenggot setelah b’keluarga tak apa kan???
    yang paling saya mau tanyakan…
    umur berapa kah seorang laki2 harus memilahara jenggot???
    apakah NABI MUHAMMAD S.A.W memelihara jenggot mulai masih muda???
    terima kasih…..

    • jenggot dipelihara ketika jenggot itu mulai tumbuh di dagu kita, tidak ada batasan usia karena itu sunnah dari Rasulullah kita..insya allah dengan jenggot kita telah berusaha untuk mengamalkan sunnah..janganlah cibiran orang lain membuat kita ciut untuk memelihara jenggot..
      makasih sudah berkunjung,,,

  12. Subhanallah kang ian, alhamdulillah ane jenggotan, lumayan biarpun tmbuhx brantakan tp tetap ganteng kq hehe, dibalik sunnah Rasul pasti ada kebaikannya. . . .tetaplah istiqomah mengamalkan sunnah Rasul ini hngga akhr hayat. . . .amin, salam kenal kan. . . . 😀

  13. Assalamualaikum kang ian..
    kalau jenggotnya di tinggalin dikit pas di dagu aja gimana tu.. soalnya selain yang di dagu susah diatur barisannya..

    • wa’alaikumussalam david..
      tidak mengapa karena Rasulullah menyuruh kita memanjangkan jenggot dan membiarkan apa adanya.. adapun masalah bentuk jenggot atau sedikit banyak setiap orang berbeda-beda, adapun hikmahnya kita telah melaksanakan sunnah rasulullah..

  14. Alhamdulillah, ane berjenggot dari awal kuliah sampai sudah bekerja saat ini. Biarpun tempat ane kerja banyak non muslim tapi ane tetap kukuh untuk punya jenggot.

  15. woww mantap infonya gan… yg saya cari manfaat jenggot :D,, soalnya tiap hari saya cukuran, jenggot ma kumis saya tumbuhnya terlalu cepet 😀

  16. alhamdulillah say berjanggut lebat satu kepal,,,
    berjanggut = kambing
    berkumis = kucing
    no janggut no kumis = sapi /cecak,

  17. siiiip,,, dech,
    memeng bener semua fakta jenggot,
    dari sunnah, sampai daya tarik cowok itu sendiri,
    hemmm,,,, tapi kalo dikaitkan dengan terorissss,,,, ndak NYAMBUNG, meraka para MUJAHIDIN bukan TERORIS,
    jadi aman2 aja berjenggot, jangan takut di bilang teroris.

  18. siiip dech,
    faktanya sudah ada, ayuk pelihara jenggot,
    jangan takut di bilang teroris,
    karana jarang and ndak ada teroris yang berjenggot,
    ada nya para MUJAHIDIN,
    MUJAHIDIN bukan TERORIS.

  19. Alhamdulillah setelah mengikuti kajian sunnah sekarang saya berjenggot kang, malah jengot saya lebat cepet pertumbuhannya,.biarin lah yg ngejek kaya teroris, asal jangan bawa bom aja kecuali bom nasi bungkus hehehhh, hidup jenggot kita pertahankan jenggot supaya lebat.jangan cukur jengotmu tapi cukurlah kumismu.hidup jengot

Leave a reply to kang ian Cancel reply