Bismillah
Bagi para laki-laki yang tak suka berjenggot, lebih baik Anda mulai pertimbangkan lagi. Menurut penelitian, ternyata perempuan lebih suka pria berjenggot lho.
Sebuah penelitian dilakukan terhadap perempuan berumur 18-44 tahun. Mereka semua diperlihatkan15 gambar pria yang memiliki jenggot dengan beberap tingkatan. Ada yang dagunya mulus tanpa bulu, sedikit jenggot hingga yang jenggotnya lebat.
Perempuan-perempuan tadi kemudian harus memilih, pria-pria mana yang menurut mereka dewasa, romantis, agresif dan serius dalam berhubungan cinta.
Dikutip detikhot dari Telegraph.co.uk, hasiln penelitian itu cukup mengejutkan. Mayoritas perempuan-perempuan tadi selalu memilih pria-pria yang berjenggot ketika menjawab pertanyaan yang diajukan.
Perempuan-perempuan itu juga menganggap pria-pria yang tidak bercukur memiliki daya tarik tersendiri. Mereka juga lebih memilih pria-pria berjenggot sebagai pasangan hidup mereka.
Tertarik memelihara jenggot? < sumber: detik.com>
Hehe. Saya senyum-senyum sendiri. Ternyata jenggot selain Sunnah Rasulullah juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang cowok. Kalau bagi saya, jenggot itu seperti ciri khas seorang cowok yang merupakan pembeda dengan lawan jenis kita. Ehmm mana ada sih cewek itu jenggotan? Kalau ada, namanya cewek maksa alias jadi-jadian :D.
Diantara dalil tentang Sunnah Jenggot ini :
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam shahih keduanya dan juga selain mereka :
ﻋَﻦْ ﻧَﺎﻓِﻊٍ ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋُﻤَﺮَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﻗَﺎﻝَ : ﺧَﺎﻟِﻔُﻮﺍ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴْﻦَ ﻭَﻓِّﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ ﻭَﺃَﺣْﻔُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻮَﺍﺭِﺏَ. ﴿ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﴾
.
Dari Nafi’ dan Ibnu Umar radliyallahu ‘anhuma berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Bedakanlah kalian dengan orang-orang musyrik, yaitu banyakkanlah jenggotmu dan pangkaslah kumismu.”
ﻭَﻟَﻬُﻤَﺎ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻳْﻀًﺎ : ﺃَﺣْﻔُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻮَﺍﺭِﺏَ ﻭَﺃَﻭْﻓُﻮْﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ. ﻭَﻓِﻲْ ﺭِﻭَﺍﻳَﺔٍ : ﺍﻧْﻬَﻜُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻮَﺍﺭِﺏَ ﻭَﺃَﻋْﻔُﻮﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ
Diriwayatkan juga oleh keduanya dari Abdullah bin Umar radliyallahu ‘anhuma : “Pangkaslah kumis kalian dan biarkan jenggot kalian tumbuh.” Dalam suatu riwayat lain : “Cukurlah kumis kalian dan biarkan tumbuh jenggot kalian.”
﴿ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ ﴾ adalah nama rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu.
Berkata Ibnu Hajar :
﴿ ﻭﻓﺮﻭﺍ ﴾ dengan tasydid di fak-nya : ﴿ ﻭَﻓِّﺮُﻭْﺍ ﴾
Berasal dari ﴿ ﺍﻟﺘّﻮْﻓِﻴْﺮُ ﴾ : Yaitu membiarkan, maksudnya biarkanlah banyak.
Dan ﴿ ﺇِﻋْﻔَﺎﺀُ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ ﴾ : Yaitu biarkanlah sebagaimana adanya.
.
Adapun perintah untuk menyelisihi orang-orang musyrik sebagaimana dijelaskan oleh hadits dari Abi Hurairah radliyallahu ‘anhu :
“Sesungguhnya orang musyrik itu, mereka membiarkan kumis mereka tumbuh dan mencukur jenggot mereka. Maka bedakanlah dengan mereka yaitu biarkanlah jenggot kalian tumbuh dan cukurlah kumis kalian.” (Diriwayatkan oleh Al Bazzar dengan sanad yang hasan)
Dari Abu Hurairah juga diriwayatkan oleh Muslim :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : “Bedakanlah kalian dengan orang-orang Majusi, karena sesungguhnya mereka (orang-orang Majusi) memendekkan jenggot dan memanjangkan kumisnya.”
Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anhu, dia berkata :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah menyebutkan tentang orang-orang Majusi. Beliau bersabda : “Sesungguhnya mereka memanjangkan kumis dan mencukur jenggot maka bedakanlah kalian dengan mereka.” Lalu beliau (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam) menampakkan pemotongan kumisnya kepadaku (Ibnu Umar).
Dari Abi Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Termasuk fitrah Islam, memotong kumis dan membiarkan jenggot tumbuh. Sesungguhnya orang-orang Majusi membiarkan kumisnya dan mencukur jenggotnya. Maka bedakanlah dengan mereka, yaitu pangkaslah kumis kalian dan biarkanlah tumbuh jenggot kalian.”
Di dalam Shahih Muslim dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anhuma dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sesungguhnya beliau bersabda :
ﺃُﻣِﺮْﻧَﺎ ﺑِﺈِﺣْﻔَﺎﺀِ ﺍﻟﺸّﻮَﺍﺭِﺏِ ﻭَﺇِﻋْﻔَﺎﺀِ ﺍﻟﻠِّﺤْـﻴَﺔِ.
“Kami diperintah untuk memangkas kumis dan membiarkan tumbuh jenggot.”
.
. Diriwayatkan pula oleh Muslim dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :
ﺟَﺰُّﻭْﺍ ﺍﻟﺸَّﻮَﺍﺭِﺏَ ﻭَﺃَﺭْﺧُﻮﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ.
“Potonglah kumis kalian dan panjangkanlah/biarkanlah jenggot kalian.”
Makna ﴿ ﺟَﺰُّﻭْﺍ ﴾ dan ﴿ ﻗَﺼُّﻮْﺍ ﴾ adalah potonglah.
Dan makna ﴿ ﺃَﺭْﺧُﻮﺍ ﴾ dan ﴿ ﻃَـﻴّﻠُﻮْﺍ ﴾ adalah panjangkanlah atau diartikan juga, biarkanlah.
Hadits-hadits yang diriwayatkan dengan lafadh ﴿ pangkaslah = ﻗَﺼُّﻮْﺍ ﴾, maka :
Tidak meniadakan ﴿ mencukur = ﺍْﻹِﺣْﻔَﺎﺀُ ﴾.
Karena sesungguhnya riwayat ﴿ ﺍْﻹِﺣْﻔَﺎﺀُ ﴾ ada di dalam Bukhari-Muslim dan sama maksudnya.
Dalam suatu riwayat :
ﺃَﻭْﻓُﻮْﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ
“Biarkanlah/banyakkanlah jenggot kalian.”
Maksudnya : “Biarkanlah jenggot kalian penuh.”
Hukum Memotong, Mencabut, Atau Mencukur Jengot
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : “Diharamkan mencukur jenggot.”
Berkata Al Qurthubi rahimahullah : “Tidak boleh memotong, mencabut, dan mencukurnya.”
Abu Muhammad Ibnu Hazm menceritakan bahwa menurut ijma’, menggunting kumis dan membiarkan jenggot tumbuh adalah fardlu dengan dalil hadits Ibnu Umar radliyallahu ‘anhu :
“Bedakanlah kalian dengan orang-orang musyrik, cukurlah kumis dan biarkanlah jenggot kalian tumbuh.”
Dan dengan hadits Zaid bin Arqam secara marfu’ (sampai kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam) :
“Barangsiapa yang tidak memotong kumisnya maka bukan termasuk golongan kami.” (Dishahihkan oleh At Tirmidzi)
Dengan dalil yang lain, Tirmidzi berkata di dalam Al Furu’ : “Bentuk kalimat ini menurut shahabat kami (yang sepakat dengan Tirmidzi) menunjukkan keharaman.” Dan berkata pula dalam Al Iqna’ : “Haram mencukur jenggot.”
Diriwayatkan oleh Thabrani dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Barangsiapa membikin seperti rambut maka tidak ada baginya di sisi Allah bagian.”
Berkata Zamakhsyari : “Maknanya membikin rambut seperti yang asli (rambut palsu, ed.), yaitu dengan mencabutnya atau mencukurnya dari kedua pipi atau merubahnya dengan menghitamkan.”
Berkata pula Zamakhsyari dalam An Nihayah :
“﴿ ﻣَـﺜّﻞَ ﺑِﺎﻟﺸّﻌْﺮِ ﴾ : Yaitu mencukurnya dari kedua pipi dan dikatakan mencabutnya atau merubahnya dengan hitam.
Sumber : disini
Nah jadi kalau ada cowok yang manjangin jenggotnya itu jangan sekali-kali dikatakan Teroris. Kecuali memang dia terbukti bawa Bom :D. Karena mereka berdalil dengan hadits-hadits diatas.
Apa susahnya untuk memelihara Jenggot? Banyak alasannya. Ada yang karena malu, ada yang bilang gak rapi, jorok, dan lain-lain. Ya itu mah terserah yang baca aja, saya gak melarang ini dan itu. Karena seorang muslim tidak sepantasnya kan menolak apa yang ada di dalam Al-Quran dan Hadits, jadi untuk penerimaan ataupun penolakannya saya kembalikan ke masing-masing individu. Saya mah moderat aja 😀 kewajiban saya cukup menyampaikan..
Dan ada yang tahu gak manfaat jenggot itu apa? Dalam Riset yang sedang dikaji para ilmuwan Amerika dan Eropa, Mereka mencoba meneliti islam lebih dalam, termasuk jenggot yang dimiliki para ulama muslim, hasil yang menakjubkan adalah :
1.Jenggot secara alamiah mengontrol kandungan minyak di wajah
2.Jika tumbuh 1 helai jenggot, maka disekitarnya akan tumbuh jenggot halus disekitarnya.
3.Dalam 1 Helai Jenggot menyerap lebih dari satu unsur yang menyebabkan wajah terlihat kusam.
4.Jika jenggot tersebut dicukur, maka membutuhkan waktu yang lama untuk menumbuhkannya secara alami.
5.Hal terakhir yang masih diteliti, Sifat orang yang memiliki jenggot lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
Sumber disini
Nah jadi bener..mikir-mikir lagi aja deh kalau yang ditakdirkan berjenggot tapi malah dicukur. Ternyata banyak manfaat dan keutamannya. Selain menjalankan sunnah Nabi, sebagai daya tarik kita sebagai cowok 😀 juga banyak manfaatnya dari segi kesehatan.
Berhubung jenggot saya sedikit. Jadi cuma mimpi aja deh punya Jenggot panjang dan lebat 😀
Postingan Narsis ada di Blog sebelah
NARSIS, antara EKSISTENSI dan KONTROVERSI
dua hari sekali saya cukur jenggot dan kumis saya. maklum, tumbuhnya lumayan cepat 🙂
bagus mas, islam mengajarkan kebersihan, sy suka mendengarnya jadi kelihatan bersih sesuai sunah rosul memelihara kebersihan, sy setuju sekali.
Jangan ikutan mode seperti jahanam Firaun. 4000 tahun yg lalu mode Raja Firaun memelihara jenggot panjang dan kumis dicukur habis. Silahkan buka di mbah google “patung firaun”. keluar kebenarannya. Allah Maha Besar.
Mudah2an mereka sadar tidak mengikuti mode Raja Firaun.Amin. Wassalam hm
JANGAN ANDA SAMAKAN SUNNAH NABI MUHAMMAD DENGAN MODE fir’aun , jika anda menganggap memanjangkan janggut bukan sunnah . coba balas dengan dalil
silahkan buka google patung firaun mas, 4000 th yg lalu 2600 tahun sebelum Rosulullah swt lahir
keliatan bersih tidak sama dengan bersih
hehe..
bener bener.. tambah keren kang dg memelihara jenggot….
dilebatin lagi aja dikit…hehe..
hahaha masa pak? wkwk
makasih makasih saya memang udah keren pak 😀
saya keren dong kang,.haha 😀
keren keren..sesama orang keren harus saling menghormati 😀
Kalo jenggot saya mah susah diatur kalo udah kepanjangan, suka nyebar kemana-mana…
Jadi saya potong jenggot saya biar rapih, bukan dihabisin, cuman dipotong dikit, soalnya istri saya suka jenggot saya rapih… 😛
terserah aja dah..kalao saya kalau bisa panjang saya panjangin..hiks nasibbbb 😀 haha
sunnah dipaksain jadi wajib…….kalau sunnah ya sunnah aja……semua yang rapi, bersih, indah pokoe yang baik2 adalah sebagian dari iman
hahahaha…
aku berjaenggot sekarang…
horeee hidup jenggottt
wah wah..
Aku berjenggot tipis ni..
wkwkw kita temenan ni mas adi 😀
yg jadi model itu siapa kang ? 😀 Alhamdulillah saya sekarang juga berjenggot dan memang lebih terlihat keren 😀 (ikutan narsis ^^ )
modelnya saya sendiri wkwkw
jiahaha hidup jenggot..dengan jenggot wajah jadi semakin ganteng dan macho 😀
betul kang… tapi kok foto modelnya jadi dihilangkan 😀
hehe takut ada yang terpesona 😀
sampe kapan pun dree kaga mao punya jenggot….
:kabur:
ya iyalah..dree masih cewek kan? xixi
mengapa gambar penutupnya kayak orang ketakutan 🙂
kayaknya takut sama fotografernya tuh.
wong photographernya saya sendiri mbak wkwkw 😀
boleh diwarnain kan, merah atau apa gitu?
boleh asal jangan hitam teh wi 🙂
😆 saya penasaran dengan lembaga yang ngadain riset
hahaha 😀 g tau deh xixixi
ntar bilang laki aye ah, biar numbuhin jenggot, keren tuh kayaknya,, heheheh.. trims kang.. 🙂
hahaha bilang aja mbak wkwkw 😀
makasiiih
walah futu nya… mengezhuttkann
😀
saya jadi pengen nanya
janggut yang seperti apa yng Rasulullah sukai
saat ini saya sedang kerja sama dengan seorang IT Support yang jenggotnya sangat tebal dan menutupi hampir seluruh pipi dan dagunya sehingga berkesan tidak rapi
saya merasa agak risih..sangat bertolak belakang dengan wajahnya yg baby face
maaf Kang Ian..saya serius nanyanya gpp khan ?
xixix 😀
Rasulullah tidak memotong jenggotnya mbak 🙂
Beliau memanjangkannya sehingga lebat
memang benar seperti itu..
saya pengen seperti itu kalau bisa tapi kan tiap laki2 beda kondisinya..
hehe….jenggot dikit aja nampang di foto…xixixi
aku yang keren begini aja nggak suka foto kang, hehe…
dikampus dulu aku sering diejek sama temen, dikantor juga, hehe….tapi itu menyenangkan…
ya suka suka lah..kalau situ mau ikutan y silakan..
ikutan ape maksudnye??
terserah lo 😛
hehe…okelah kalau begitu…
Heeeeeeiii … jenggot ku gak ada … belum sunnah rasul … 😦
ahaha jangan bersedih hati 😀
Meskipun berjenggot, para lelaki marus memperhatikan kerapian jenggotnya dunk….
hoho penyuka jenggot rapi yah wkwkw
alhamdulillah saya ditakdirkan untuk berjenggot, insyaallah tidak akan saya cukur…..hehehe hidup jenggot!
hidduuupp jugaaa 😀
alhamdulillah
alhamdulillah
jenggotku masih imut2 dan tak beraturan…
jadi gak boleh digunting sama sekali ya?
terserah ente kang hahaha..
kalao saya mah g pernah saya cukur wkwkw
hidup jeggotnya kang ian!
koq jenggotnya saya? 😀
aduh akang,menurut saya yah,co itu bukan co kalo nggak punya jenggot n kumis ( tipis2 ja nggak usah kaya rambutnya monyet) haha,keren euy!Hidup yang jenggotan
wah ada yang suka sm co kumisan n jenggotan ni hihi ^^ sebuah pengakuan yang jujur 😀
makasih atas kunjungannya ..
Jenggot ternyata untuk membedakan dengan kaum musyrik ya…
Namun ane juga pernah melihat orang non muslim yang memelihara jenggot dan mencukur kumisnya…
ya itu mah pengecualian mbak..emang non muslim kita larang berjenggot? itu orang yahudi juga jenggotan..
yang penting kita sebagai muslim bukan mengkritisi orang non muslim ^^
makasiih..
Wah, Alhamdulillah jadi tau kenapa cewe2 pada terpesona melihat saya, ternyata karena jenggot saya,,haha..(becanda aja) thanks for sharring..salam kenal
hehe bisa jasi mas tomy ^^
sama-sama..makasih atas kunjungannya ya 🙂
salam kenal juga ^^
ahh nanti ajalah jenggotnya belum tumbuh.
Hahaha 😀 semoga saja tumbuh ^^
Bagaimana kalau kita minta foto jenggot kang Ian… 😆
huahaha 😀 udah tak hapus mbah wkwkw
ane kog risi ya gan? Cuman tipis aja,,, hehe
haha sama dong wkwkw
wah emang bener kang ian klw jenggot itu sunnah rasul yang paling keren.. 🙂
bahkan sangking kerennya malaikat pada bergelantungan di jenggot akh2 🙂
saya klw lihat pria jenggotan kesemsem sendiri wkwkwk… 🙂 kliatan manis gitu 😉
wah g ada haditsnya tu malaikat bergelantungan 😀
waduuuh ketahuan deeh dillah y hehe
ah ktnya ada kok kang?
wah bid’ah berarti dunk saya mengikut yg saya tidk ketahui 🙂
ssstttt…kang ian idem2 aja yaa 😉
kalaupun ada itu hadits dhaif..hendaknya dillah cantumkan dalilnya darimana biar jelas ^^
Berhubung saya bukan termasuk wanita dalam penelitian, saya tidak ‘tertarik’ dengan pria berjenggot. 😀
dan tidak pula berkumis… Lagipula itukan hadist semua.. 😛
Buat saya, Daya tarik pria ada pada attitude, bukan atribut.
hehe y silakan 🙂
tapi ini sunnah mbak terlepas dari penelitiannya bener atau g..
salam..
Yang jelas institusi pasti sepakat sama saya untk tidak mengijinkan pasangan saya berjenggot.. 😆
selamat berpuasa Kang..
Hehe itu mah lain perkaranya mbak 🙂
met puasa juga ^^
Nasihat untuk pria: Janganlah anda mencukur jenggot hanya karena ingin mendapat perhatian dari wanita (cewe’ gaul).. Memelihara jenggot itu lebih baik, sekalipun tidak ada wanita yang tertarik..Yakinlah, jika anda memelihara syari’at (Jenggot), Insya Allah anda akan mendapat akhwat (wanita solihah). Wanita solihah hanya akan suka kepada Ikhwan (laki-laki) yang istiqomah memelihara syari’at Allah.
hoho setujuuu 😀
Setuju…
indah juga lebih suka ikhwan yang berjenggot…
😳
hoho ^^ masaaa
Antara Kumis dan Jenggot , Sang Uban lebih cepat dan berbetah diri di jenggot , makanya JANGGOTKU ku kurud biar tambah banyak kerjaan.wassalam.
wkwkw ada ada aja 😀
Bilamana umat Islam yg ada d indonesia ini mengiuti perintah Rosululloh Saw , seperti memeihara Jenggotnya maka suatu pembeda (Furqon)dan menegakan ketetapan yg ada maka indah dipandagnya bahwa Islam mendekati kejayaan (futu).
Untuk itu wahai umat Islam segeralah mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rosululloh Muhammad SAW. Mengapa hal itu bisa terad umat ISlam tidak mengkuti perkataan Rosuluoh SAW dikarnakan 80 % umat islam tidak mempunyai kitab Al Hadist kebayakan umat Islam anya memiliki itab Al Qur’an saja Untuk itu perlu direnungkan bersama-sama semoga futu mekkah terlaksana Amiiiiin Ya Robbalalamiin.
bukannya futu mekkah sudah terlaksana ya.. aamiin Islam pasti berjaya insya allah..
ASSALAMU’ALAIKUM….
emh…jika masih umur 21-25 apakah tak apa tak pelihara jenggot…???
pa tidak terlihat tambah tua???
jika memilihara jenggot setelah b’keluarga tak apa kan???
yang paling saya mau tanyakan…
umur berapa kah seorang laki2 harus memilahara jenggot???
apakah NABI MUHAMMAD S.A.W memelihara jenggot mulai masih muda???
terima kasih…..
jenggot dipelihara ketika jenggot itu mulai tumbuh di dagu kita, tidak ada batasan usia karena itu sunnah dari Rasulullah kita..insya allah dengan jenggot kita telah berusaha untuk mengamalkan sunnah..janganlah cibiran orang lain membuat kita ciut untuk memelihara jenggot..
makasih sudah berkunjung,,,
pak jenggot kemana-mana….
pak jenggot kemana-mana….
hahahaha…..(nyanyi ala mbah surip: mode on)
bersyukurlah apabila Allah takdirkan kita memiliki jenggot..
Alahmdulillah
alhamdulillah .. 🙂
Subhanallah kang ian, alhamdulillah ane jenggotan, lumayan biarpun tmbuhx brantakan tp tetap ganteng kq hehe, dibalik sunnah Rasul pasti ada kebaikannya. . . .tetaplah istiqomah mengamalkan sunnah Rasul ini hngga akhr hayat. . . .amin, salam kenal kan. . . . 😀
salam kenal kembali.. hehe yups tetep istiqomah uda..
Assalamualaikum kang ian..
kalau jenggotnya di tinggalin dikit pas di dagu aja gimana tu.. soalnya selain yang di dagu susah diatur barisannya..
wa’alaikumussalam david..
tidak mengapa karena Rasulullah menyuruh kita memanjangkan jenggot dan membiarkan apa adanya.. adapun masalah bentuk jenggot atau sedikit banyak setiap orang berbeda-beda, adapun hikmahnya kita telah melaksanakan sunnah rasulullah..
boleh juga tuch info……
emang knapa harus jenggot aja yang perlu dipanjangi,,truss knapa kumis nggak????
kalau kumis emang menurut sunnah rasulullah hendaknya dipotong 🙂
ikut nampang, biarin dah narsis,
narsis gratis 🙂
Jenggot dapat membedakan antara muslim sejati dan muslim biasa,jenggot akan mendapatkan keridhoan dari Alloh karena belajar meniru baginda rosululloh saw
yups setuju bener banget 🙂
aku pernah dikatain kambing karena piara jenggot..trus aku jawab karena jenggot kita bisa bedain kambing ama anjing..
hehe ada-ada aja.. kalau dia bilang kambing maka dia sudah mencela rasulullah juga yang mencontohkan pertama kali na’udzubillah
Mantap !
sip..
Alhamdulillah, ane berjenggot dari awal kuliah sampai sudah bekerja saat ini. Biarpun tempat ane kerja banyak non muslim tapi ane tetap kukuh untuk punya jenggot.
hahah sampe sekarang aku juga lagi melihara jenggot 😀
woww mantap infonya gan… yg saya cari manfaat jenggot :D,, soalnya tiap hari saya cukuran, jenggot ma kumis saya tumbuhnya terlalu cepet 😀
alhamdulillah say berjanggut lebat satu kepal,,,
berjanggut = kambing
berkumis = kucing
no janggut no kumis = sapi /cecak,
siiiip,,, dech,
memeng bener semua fakta jenggot,
dari sunnah, sampai daya tarik cowok itu sendiri,
hemmm,,,, tapi kalo dikaitkan dengan terorissss,,,, ndak NYAMBUNG, meraka para MUJAHIDIN bukan TERORIS,
jadi aman2 aja berjenggot, jangan takut di bilang teroris.
siiip dech,
faktanya sudah ada, ayuk pelihara jenggot,
jangan takut di bilang teroris,
karana jarang and ndak ada teroris yang berjenggot,
ada nya para MUJAHIDIN,
MUJAHIDIN bukan TERORIS.
bagus emang berjenggot itu sunnah nabi
kalo brewok jg termasuk gak ya
Btul keren….bukan hanya keren…tapi yg terpenting sunnah…top bgt deh
kalo saya jenggotnya cma 10-20 helai saja dibawah dagu… kwkwkkkwkeek…. biar bisa lebat gmn gan?
Mang trlihat lbih keren kalo laki2 punya jenggot,,,,,sperti sya ni,,,,,,,,ha ha ha,,,,,
alhamdulillah punya jenggot…
Harus, memanjangkan janggut. Kita boleh memotongnya, jikalau sudah segenggam tangan kita
kalau memelihara jenggot dari umur berapa sich kang,,, 🙂
Alhamdulillah setelah mengikuti kajian sunnah sekarang saya berjenggot kang, malah jengot saya lebat cepet pertumbuhannya,.biarin lah yg ngejek kaya teroris, asal jangan bawa bom aja kecuali bom nasi bungkus hehehhh, hidup jenggot kita pertahankan jenggot supaya lebat.jangan cukur jengotmu tapi cukurlah kumismu.hidup jengot